Kemajuan teknologi yang begitu cepat membuat data pribadi sangat penting untuk dijaga kerahasiaannya.
Saat ini banyak orang khawatir data pribadinya seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, nik ktp, email dan nomor telpon telah terpapar di internet secara luas. Dan, jika Anda termasuk salah satu orang yang penasaran ingin mengetahui apakah data pribadi Anda sudah/belum bocor di internet, Anda sedang membaca artikel yang tepat.
Dipostingan ini Depok Cyber akan berbagi informasi mengenai cara mengetahui data pribadi yang bocor di internet. Keakuratan pengecekan ini bisa dikatakan 100% benar. Kami sudah mencobanya dan itu benar-benar nyata!
Sebelum lanjut, ketahui terlebih dahulu apa itu data pribadi dan apa akibat jika bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
YANG TERMASUK DATA PRIBADI
Jenis data pribadi biasanya menyangkut profil pemilik data dimana data tersebut bisa dikatakan akurat 100% jika diambil dari situs web terpercaya. Sebagai contoh hacker yang mencuri data dari perusahaan e-commerce seperti toko*edia.com maka dijamin lebih dari 90% dari seluruh data di situs web mereka adalah data pribadi penggunanya termasuk:
- Nama Lengkap
- Nama Ibu Kandung
- Nomor Ponsel
- Nomor KTP
- Nomor NPWP
- Nomor BPJS/KIS
- Alamat Lengkap
- Password
AKIBAT KEBOCORAN DATA PRIBADI
Akibat dari bocornya data pribadi sangat bervariasi tergantung motif pihak yang berkaitan. Misalnya data tersebut digunakan untuk individu atau dijual lagi ke makelar yang pada akhirnya pemilik data asli bisa mendapatkan banyak spam email/sms/telpon hingga berhubungan dengan pinjol illegal meskipun pemilik data asli tidak pernah berhubungan dengan pinjol tersebut.
Setelah Anda memahai akibat terbutuk diatas, sekarang Anda dapat mencari tahu apakah data pribadi Anda pernah/belum dibocorkan ke internet.
CARA MENGETAHUI DATA PRIBADI YANG BOCOR DI INTERNET
Yang pertama kami rekomendasikan adalah Have I Been Pwned, sebuah situs web yang sengaja dibangun untuk mengarsip dan mengecek kebocoran data di internet secara global. Dalam bahasa Inggris, kebocoran data disebut Data Leaked atau Data Branch.
Untuk mengecek apakah data Anda pernah dibocorkan atau belum di internet, cukup mengetikkan email Anda pada kolom pencarian mereka di https://haveibeenpwned.com.
Setelah mengetikkan email dan enter, maka hasilnya akan muncul tepat dibawah kolom pencarian.
Namun, Have I Been Pwned memberikan akses API kepada developer web yang ingin membuat website dengan data dari mereka yang artinya siapa saja dapat mengembangan aplikasi web dengan data inti yang diambil dari jalur akses API Have I Been Pwned.
Firefox Monitor adalah salah satu yang pertama kali mengembangkan API Have I Been Pwned dan membuat halaman pengecekan yang mendukung bahasa Indonesia. Anda dapat mengakses halaman tersebut di alamat https://monitor.firefox.com.
Sama dengan situs web Have I Been Pwned, cukup mengetikkan email dan enter maka data Anda akan diperiksa. Ditambah, Firefox Monitor memberikan opsi tambahan untuk ‘menotifikasi’ pemilik email jika dikemudian hari ditemukan data yang dibocorkan.
Kedua situs web diatas (I Been Pwned dan Firefox Monitor) adalah dua tempat untuk mengecek data pribadi yang bocor di internet. Keduanya memiliki database yang sama, karena Firefox Monitor menampilkan hasil pengecekan dari API I Been Pwned.
Situs web alternatif lainnya untuk mengecek keborocan data di internet juga kini telah banyak dibuat, salah satu diantaranya adalah Periksa Data.
Periksa Data memiliki situs web https://periksadata.com dimana domain mereka didaftarkan pertama kali pada 23 September 2020 dan menjadi salah satu tempat pengecekan kebocoran data yang tampilan webnya sederhana dan ringan juga berbahasa Indonesia.
Sama seperti Firefox Monitor, Periksa Data juga menampilkan hasil pengecekan kebocoran data yang diambil dari API Have I Been Pwned.
Nah begitulah cara mengetahui data pribadi yang bocor di internet. Apabila data Anda telah dibocorkan, jangan panik dan tetap tenang. Anda dapat menambah keamanan dengan memberikan verifikasi dua langkah pada akun yang telah dibocorkan datanya, mengubah password, dan jangan pernah publikasikan apapun yang menyangkut identitas asli atau data pribadi Anda di sosial media maupun situs web lain yang tidak seharusnya.
Cara Melihat Teman Facebook Yang Online Dengan Mode Offline
Cara Mengembalikan Keyboard Hp Vivo Seperti Semula
Cara Ubah Context File Explorer dan Start Menu Windows 11 Seperti Windows 10
