Cara Mengatasi Komputer Yang Tidak Bisa Masuk Ke BIOS

Kadang kita teledor untuk menyetel kecepatan booting komputer agar lebih cepat masuk ke Windows, tapi nyatanya justru malah merepotkan saat ingin masuk ke BIOS.

Apabila Anda mengalami masalah seperti ini, mungkin Anda telah mengaktifkan Ultra Fast/Fast Boot. Jika fitur ini diaktifkan, seluruh hardware yang terhubung ke komputer tidak akan bekerja sebelum masuk ke Windows seperti keyboard, mous, dan speaker. Jadi secepat apapun Anda menekan tombol HotKey (F1-F12/Del) itu akan percuma karena keyboard tidak berfungsi sebelum Windows starting.

Nah untuk mengatasi masalah seperti ini, solusi Depok Cyber adalah dengan mencopot hardisk dan memasang flashdisk yang sudah bootable dengan OS (bisa Windows atau Linux).

Cara Mencopot Hardisk Komputer

PERINGATAN: Untuk mencopt hardisk komputer perlu kehati-hatian karena kerusakan bisa saja terjadi. Pastikan ada orang ahli yang mendampingi agar Anda tidak kesulitan dalam mencopot dan memasangnya.

 

Dengan mencopot hardisk, booting akan terhenti sesat karena sistem confused saat mencari OS defaultnya, dan otomatis memilih opsi kedua yaitu booting flashdisk yang sudah bootable.

PENJELASAN BOOTABLE: Flashdisk bootable adalah flashdisk yang sudah terinstall sistem operasi dan bisa berjalan tanpa harus menginstallnya terlebih dulu ke hardisk.

Intinya, flashdisk bootable ini hanyalah untuk syarat saja sebagai pengganti sistem operasi (OS) default yang ada di hardisk.

Apabila Anda sudah mencopot hardisk dan memasang flashdisk portable, Anda bisa menyalakan komputer. Maka, akan ada jeda beberapa saat yang bisa Anda manfaatkan untuk masuk ke BIOS dengan HotKey.
 

Disable Fast Boot
 

Setelah Anda bisa masuk ke BIOS, segeralah nonaktifkan/disable Ultra Fast/Fast Boot.

Begitulah cara mengatasi komputer yang tidak bisa masuk ke BIOS yang bisa kami sampaikan.
 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini